Haloooo, Assalamualaikum...
Sudah lama sekali rasanya gak nulis di blog, yach. Sebagai sebuah refreshment, untuk pembuka kali ini aku mau bahas soal rumah tangga dulu, laa yaa... Entah kenapa rasanya dari kemarin kok kepikiran pengen nulis ini🤭
Btw, mau tanya dulu donk, siapa sih yang gak pernah ngerasa bosan dengan hubungan rumah tangganya? Kalau gak pernah, selamat ya!
Bicara soal rumah tangga otomatis bukan hanya bicara tentang satu orang lo ya. Karna rumah tangga itu dibangun oleh dua orang yang mau terlibat didalamnya. Ibarat pepatah "It always takes two to tango". Rumah tangga hanya akan berjalan dengan baik, jika keduanya mau saling mengisi dan terlibat dalam segala hal yang ada dalam rumah mereka.
Dan semuanya tak selalu berjalan mulus, akan selalu ada masalah. Entah usia rumah tangga 1 tahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun maupun berpuluh-puluh tahun pun akan selalu ada masalah yang menjadi ujian. Selama masalah itu masih bisa diatasi dengan komit berdua, insyaallah biduk rumah tangga akan terselamatkan.
Nah, salah satu masalah yang "sering" muncul adalah timbulnya rasa jenuh atau bosan. Entah rasa jenuh terhadap pasangan, terhadap rutinitas hubungan ataupun bosan dengan masalah yang sama dan tak kunjung usai karna tak ada penyelesaian.
Ketiga masalah itu kuncinya sebenarnya ada pada komunikasi. Dan yang harus kita tahu adalah gaya komunikasi pasangan.
Disini saya tidak akan membahas dua masalah terakhir, ya. Yang akan saya bahas adalah berkaitan dengan rasa bosan terhadap pasangan.
Menyadari kalau tak ada pasangan yang sempurna adalah koentji, agar kita tetap mau berusaha menjaga agar hubungan tetap berjalan dengan baik. Dan yang bisa dilakukan ketika sedang berada di titik jenuh tersebut adalah :
1. Me-Time.
Yaelah, uda bosan malah me-time? Hehe. Jangan salah, me-time ini berkaitan dengan self-love. Menjaga mood agar tetap baik itu penting,loh. Agar kita tidak melakukan tindakan yang ujung-ujungnya akan membuat kita menyesal seumur hidup.
Silakan melakukan hal yang menurut kita bisa menambah mood baik dengan hal-hal yang kita senangi. Bertemu teman, melakukan hobi, mengkonsumsi makanan/minuman favorit kita atau apapun hal yang menurut kita bisa membuat happy adalah solusi.
2. Melakukan refleksi diri
Kalau sudah me-time dan merasa happy, hal selanjutnya yang bisa kita lakukan adalah melakukan refleksi diri. Coba tanya diri sendiri dulu, apa sih yang membuat kita bosan terhadap pasangan. Bisa jadi mungkin sebenarnya kita hanya butuh pelukan, butuh didengarkan, rindu sesuatu yang berkaitan dengan pasangan atau ada hal-hal yang sebenernya kita ingin lakukan berdua dengan pasangan namun tidak tersampaikan.
Kalau sudah bertemu akar masalahnya, selanjutnya adalah :
3. Komunikasikan dengan pasangan.
Coba komunikasikan ke pasangan berkaitan dengan perasaan dan keinginan kita. Dan cari solusinya. Bahkan apabila salah satu solusinya adalah untuk tidak bertemu dulu sementara waktu, coba komunikasikan. Apa yang harus dan bisa dilakukan oleh pasangan untuk membantu. Usahakan dalam mencari pemecahannya yang win-win solution ya. Yang sama-sama bisa bikin happy. Sehingga kita bisa tambah mesra setelah bisa melewati rasa bosan.
4. Mengisi tanki cinta dengan penuh di hati
Tanki cinta? Apanya tanki minyak? Hehehe. Tanki cinta itu ibaratnya sebuah wadah yang berisikan segala hal yang membuat kita jatuh cinta kepada pasangan.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengisi tanki cinta ini. Bergantung pada kebiasaan masing-masing. Yang bisa dilakukan antara lain :
a. Melakukan kebiasaan lama seperti saat pertama bertemu pasangan
Masih ingat gak sih, momen-momen yang bikin deg-degan waktu bertemu pasangan? Coba sekali-kali kita mengulang kembali saat-saat itu.
Datang diam-diam ke kontrakan/ kantornya untuk membawakan makanan kesukaan contohnya. Atau mengajak bertemu ditempat pertama bertemu juga bisa jadi pilihan.
b. Merekam
Merekam semua gerak-gerik pasangan. Dan lalu temukan hal yang membuat kita jatuh cinta. Entah caranya ketika tersenyum, manyun, bertingkah seperti anak kecil, atau apa saja yang membuat kita dulu bisa jatuh cinta padanya.
c. Mendengarkan lagu
Biasanya...((biasanya)) nih kita punya lagu kenangan bersama pasangan kan ya? Entah lagu ketika resepsi pernikahan, lagu yang pernah dikirim/dinyanyikan pasangan kekita. Atau bahkan lagu yang tidak sengaja kita dengarkan ketika sedang makan berdua di warung makan langganan (eciye...).
Kalau tidak punya bisa juga mendengarkan lagu mellow bertemakan cinta yang sesuai dengan perasaan kita.
Coba deh dengarkan lagu tersebut kembali. Dan biarkan ingatan kita kembali melayang pada saat-saat indah bersama pasangan. Langsung auto mata dan hati kita berflower-flower jadinya.
Nah, kalau tanki cinta kita sudah kembali full, maka hal terakhir yang harus kita lakukan adalah :
5. Bersyukur
Mencoba mensyukuri bahwa sampai saat ini masih ada seseorang yang berada di samping kita. Masih bersedia menemani kita melihat tumbuh kembang anak-anak berdua. INsyaallah akan membuat kita kembali ke sebuah kenyataan bahwa Tuhan yang Maha baik sudah mengirimkan malaikat terbaikNYA. Dan tugas kita adalah menjaga pernikahan hingga ke jannahNYA.
Insyaallah. Aaamiin allahumma aamiin.
Semoga artikel ini bermanfaat ya.
Wassalamualaikum wr.wb
Kalo aku me time nya bikin kue. Kadang bosen aja ngerjain rutinitas IRT. Kalo udah bikin kue dan keluarga suka, seneng banget rasanya. Meskipun nambah kerjaan setidaknya aku pending dulu 'bosennya' 😉
ReplyDelete